Greyson Michael Chance (lahir di Wichita Falls, Texas, Amerika Serikat, 16 Agustus 1997; umur 14 tahun) adalah penyanyi pop rockdan pianis Amerika yang pada April 2010 menunjukkan performanya menyanyikan lagu Paparazzi milik Lady Gaga pada festival musik kelas enam dan menjadi hits di YouTube,mendapatkan lebih dari 44,5 juta penonton. Dua dari musik ciptaannya, "Stars" dan "Broken Hearts", mencapai lebih dari 5 dan 7 juta penonton secara terpisah pada saluran YouTubenya. Single pertamanya, "Waiting Outside the Lines", diluncurkan pada Oktober 2010. Album pertama Chance, Hold on 'till the Night, diluncurkan pada 2 Agustus 2011.
Kehidupan Pribadi
Greyson Michael Chance lahir pada 16 Agustus 1997 di Wichita Falls, Texas, dan sekarang tinggal di Edmond, Oklahoma. Dia merupakan anak termuda dari Scott dan Lisa Chance; dia memiliki kakak berumur tujuh-belas tahun, Alexa, dan abang berumur Dua-puluh tahun, Tanner, mereka berdua juga dapat bermain musik. Chance mulai bermain piano saat berumur 8 tahun dan telah tiga tahun les piano; bagaimanapun, dia tidak memiliki latihan vokal yang khusus.
Dari inspirasinya, Chance mengatakan, "Saya suka artis yang dapat mengkomunikasikan emosi mereka melalui musik dan bernyanyi dari hari. Itulah yang saya harapkan dengan musik saya." Chance mendapatkan inspirasi dari Lady Gaga; setelah melihatnya bernyanyi "Paparazzi pada MTV Video Music Award 2009, dia mengatakan,"Saya sangat kagum dengan performanya. Saya suka jiwa drama dan treatikalnya, ditambah dia merupakan penyanyi dan pemain piano yang hebat." Chance juga terinspirasi dari Christina Aguilera, band rock Augustana, penyanyi R&B John Legend, penulis lagu-penyanyi Elton John, dan John Lennon, dari The Beatles.
Album
Tahun | Album | Posisi Puncak | Penjualan |
---|---|---|---|
US [46] | |||
2011 | Hold On 'til the Night
| 29 |
|
Singel
Tahun | Singel | Posisi | Album | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
US Heat | |||||||||
2010 | "Waiting Outside the Lines" | 12 | Hold On 'til the Night | ||||||
2011 | "Unfriend You" | — | |||||||
menunjukkan rilis yang tidak dibuat dalam chart |
Video musik
Tahun | Lagu | Sutradara |
---|---|---|
2010 | "Waiting Outside the Lines" | Sanaa Hamri |
Penghargaan dan pengakuan
Tahun | Kategori | Penghargaan | Hasil |
---|---|---|---|
2010 | Choice Web Star | Teen Choice Awards | Nominasi |
Icon of Tomorrow | J-14 Teen Icon Awards | Nominasi | |
Teen Pick: YouTube Artist | Hollywood Teen TV Awards | Menang | |
2011 | Favorite Viral Video Star | People's Choice Awards | Nominasi |
Greyson Chance: Tanpa Ellen, Semua Ini Tidak Akan Terjadi
Agaknya memang tren, musisi memulai kariernya lewat situs YouTube. Setelah Sinta & Jojo di Indonesia dan Justin Bieber dari Kanada yang mendunia, muncul idola baru, Greyson Chance yang terkenal lewat video penampilannya membawakan lagu “Paparazzi” dari Lady Gaga ketika Chance masih kelas enam SD.
Dalam usia yang terbilang belia, 14 tahun, Greyson Chance telah mendapatkan hampir semua harapan yang diimpikan para musisi Amerika dalam kariernya; dua kali tur sukses Amerika Utara, bermain di Gedung Putih, tampil di program televisi nasional “The Ellen Degeneres Show”, “Late Night with Jimmy Fallon” dan “Good Morning America”, dan kini dia telah merilis album perdananya “Hold On ‘Til The Night”.
Sejak video penampilannya memainkan “Paparazzi” dari Lady Gaga dalam sebuah acara paduan suara di kampung halaman di Edmond, Oklahoma beredar di YouTube pada April 2010, kehidupan Chance langsung berubah.
Dari bukan siapa-siapa, hingga menjadi paling populer nomor tiga di YouTube pada 2010 dan telah ditonton lebih dari 40 juta kali. Klip tersebut akhirnya mencuri perhatian produser “The Ellen DeGeneres Show” yang membawa Chance menjadi tamu dalam acara tersebut untuk pertama kalinya.
Seminggu kemudian, saat dia muncul dalam acara tersebut kedua kalinya, DeGeneres mengumumkan bahwa Greyson menjadi artis pertama yang dia kontrak di perusahaan label yang baru didirikannya, eleveneleven.
Sejak saat itu, Chance telah tampil delapan kali dalam “The Ellen DeGeneres Show” dan membawakan lagu-lagunya “Waiting Outside the Lines” dan “Unfriend You” melalui acara televisi tersebut.
“Tanpa Ellen, semua ini tidak akan terjadi. Dia sangat mendukung aku dan musikku sejak awal, dan dia juga sudah menjadi temanku!” ungkap bocah laki-laki kelahiran 16 Agustus 1997 ini.
Single pertamanya “Waiting Outside the Lines” laku terjual sebanyak 160 ribu kopi dan menempati urutan pertama di Amerika selama empat minggu berturut-turut.
Chance berhasil merilis album perdananya “Hold On ‘Til The Night” pada 2 Agustus. Album ini direkam di Los Angeles dengan bantuan para produser terkenal seperti The Matrix (yang turut memproduseri Christina Aguilera, Avril Lavigne, Jason Mraz, Britney Spears) dan Billy Steinberg (produser bagi Enrique Iglesias, Katherine McPhee, dan Miranda Cosgrove). Tidak seperti musisi remaja pada umumnya, Chance juga terjun langsung dalam pembuatan rekaman perdananya ini. Dia ikut menciptakan lagu untuk dimasukkan dalam albumnya tersebut.
Album “Hold On ‘Til The Night” bukan hanya menunjukkan bakat Chance sebagai pencipta lagu, vokalis dan pemain piano yang piawai, tapi juga kemampuannya untuk membawa para pendengarnya larut dalam kisah perjalanan cinta dan patah hati remaja dengan kekuatan vokal Chance yang khas.
Dalam usia yang terbilang belia, 14 tahun, Greyson Chance telah mendapatkan hampir semua harapan yang diimpikan para musisi Amerika dalam kariernya; dua kali tur sukses Amerika Utara, bermain di Gedung Putih, tampil di program televisi nasional “The Ellen Degeneres Show”, “Late Night with Jimmy Fallon” dan “Good Morning America”, dan kini dia telah merilis album perdananya “Hold On ‘Til The Night”.
Sejak video penampilannya memainkan “Paparazzi” dari Lady Gaga dalam sebuah acara paduan suara di kampung halaman di Edmond, Oklahoma beredar di YouTube pada April 2010, kehidupan Chance langsung berubah.
Dari bukan siapa-siapa, hingga menjadi paling populer nomor tiga di YouTube pada 2010 dan telah ditonton lebih dari 40 juta kali. Klip tersebut akhirnya mencuri perhatian produser “The Ellen DeGeneres Show” yang membawa Chance menjadi tamu dalam acara tersebut untuk pertama kalinya.
Seminggu kemudian, saat dia muncul dalam acara tersebut kedua kalinya, DeGeneres mengumumkan bahwa Greyson menjadi artis pertama yang dia kontrak di perusahaan label yang baru didirikannya, eleveneleven.
Sejak saat itu, Chance telah tampil delapan kali dalam “The Ellen DeGeneres Show” dan membawakan lagu-lagunya “Waiting Outside the Lines” dan “Unfriend You” melalui acara televisi tersebut.
“Tanpa Ellen, semua ini tidak akan terjadi. Dia sangat mendukung aku dan musikku sejak awal, dan dia juga sudah menjadi temanku!” ungkap bocah laki-laki kelahiran 16 Agustus 1997 ini.
Single pertamanya “Waiting Outside the Lines” laku terjual sebanyak 160 ribu kopi dan menempati urutan pertama di Amerika selama empat minggu berturut-turut.
Chance berhasil merilis album perdananya “Hold On ‘Til The Night” pada 2 Agustus. Album ini direkam di Los Angeles dengan bantuan para produser terkenal seperti The Matrix (yang turut memproduseri Christina Aguilera, Avril Lavigne, Jason Mraz, Britney Spears) dan Billy Steinberg (produser bagi Enrique Iglesias, Katherine McPhee, dan Miranda Cosgrove). Tidak seperti musisi remaja pada umumnya, Chance juga terjun langsung dalam pembuatan rekaman perdananya ini. Dia ikut menciptakan lagu untuk dimasukkan dalam albumnya tersebut.
Album “Hold On ‘Til The Night” bukan hanya menunjukkan bakat Chance sebagai pencipta lagu, vokalis dan pemain piano yang piawai, tapi juga kemampuannya untuk membawa para pendengarnya larut dalam kisah perjalanan cinta dan patah hati remaja dengan kekuatan vokal Chance yang khas.
Sedikit Cerita tentang Greyson Chance:
Kecil-kecil cabe rawit mungkin menjadi predikat yang paling cocok untuk disandang Greyson Chance. Kehidupannya berubah sejak videonya saat bermain piano sambil menyanyikan lagu “Paparazzi” dari Lady Gaga beredar di Internet.
Video tersebut menjadi paling populer nomor tiga di YouTube pada 2010 dan telah ditonton lebih dari 40 juta kali. Bocah 14 tahun ini berhasil merilis album perdananya “Hold On ‘til the Night” pada 2 Agustus.
Setelah berhasil memukau para penggemarnya di Hard Rock Café Jakarta pada Rabu (23/11) sore, Yahoo! Indonesia OMG ngobrol bareng dengan Greyson di hotel tempatnya menginap keesokan harinya.
Pada kesempatan itu, Greyson membocorkan tipe cewek idaman untuk dijadikan pacar. Seperti apa ya?
Mana yang paling kamu suka, bermain piano atau bernyanyi?
Aku suka keduanya. Terkadang aku tidak bisa menyanyi tanpa iringan piano, tapi aku bisa bermain piano tanpa bernyanyi.
Seberapa besar rasa cintamu ke Lady Gaga?
Sebesar ini (Greyson membentangkan kedua tangannya ke samping). Aku sangat mencintainya. Aku suka semua karyanya. Dia gila sekaligus mengagumkan.
Sedekat apa hubunganmu dengan kakak perempuanmu?
Kakakku saat ini ikut bersamaku ke Indonesia. Aku sangat dekat dengannya.
Bagaimana rasanya harus merayakan Hari Thanksgiving jauh dari rumah?
Ya aku tidak bisa merayakan hari ini dengan kalkun. Sangat sulit mendapatkan itu di Indonesia. Tapi aku tadi sudah makan roti lapis kalkun. Besok aku pulang, jadi aku akan merayakannya di rumah walau terlambat.
Ceritakan dong tentang kampung halaman kamu!
Maksud kamu di Oklahoma? Kota itu sangat kecil. Tapi sungguh menyenangkan tinggal di sana.
Apa keinginan terbesarmu selain dunia tarik suara dan bermain piano?
Pertanyaan yang bagus. Mungkin aku ingin jadi fotografer.
Apakah kamu sudah menerima ciuman pertama?
Ya tentu saja. Maaf ya para penggemarku.
Apa rasanya?
Ciuman itu menyenangkan. Cukup baik. Aku menikmatinya.
Kamu suka olahraga?
Sejujurnya aku tidak terlalu suka olahraga. Aku lebih suka menonton sepak bola dibandingkan rugby.
Tipe cewek seperti apa yang kamu inginkan menjadi pacar?
Aku tidak mau yang aneh-aneh. Aku hanya ingin cewek yang jujur, apa adanya.
Secara fisik?
Aku tidak peduli. Tapi aku suka cewek rambut cokelat yang bermata biru. Aku suka rambut pirang, rambut merah, mata abu-abu, mata cokelat. Mata merah? Oh itu vampir.
Kalau kamu punya kesempatan untuk jadi hewan, hewan apa yang kamu mau?
Mungkin aku ingin jadi burung. Aku bisa terbang ke sana, bisa terbang ke sana. Aku berharap bisa terbang.
Kota mana yang paling kamu suka dalam tur ini?
Ada lima kota yang aku datangi, tiap kota memiliki keunikan masing-masing. Tapi aku paling suka Jakarta.
Kenapa Jakarta?
Kalian memiliki banyak kebudayaan di sini. Jakarta mengingatkan aku akan Kuala Lumpur. Para penggemar di sini sangat menyenangkan.
Apa makanan Indonesia yang kamu suka?
Tadi aku makan pisang goreng. Tapi aku menjauhi makanan lokal di sini karena makanan Indonesia pedas semua. Saat aku datang ke sini, aku sedang sakit perut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar